Senin, 29 Juli 2013

COBAAN: MENINGGIKAN DERAJAT DAN MENGHAPUS DOSA

Istana di surga.....

Siapa yang tidak ingin melihat bahkan kalau bisa masuk dan mendiami istana istana di surga? Dan untungnya kabar gembira ini bukan ditujukan buat malaikat, tapi untuk kita kita, para hamba Allah. Yup, benar. Di surga itu terdapat beberapa tingkatan (derajat) yang ga bisa dicapai oleh seorang hamba dengan amal perbuatannya saja, sebanyak apapun amalannya. Allah SWT menyiapkan istana istana di surga bagi hamba hambaNya yang beriman. Istana itu tidak dapat diraih dengan amal perbuatan mereka kecuali dengan cobaan dan ujian. Dan untuk mendapatkannya, Allah telah menyiapkan sejumlah perangkat yang mengantarkan mereka ke istana istana itu.

Maka jika Allah SWT berkehendak mengangkat hamba-Nya kepada-Nya, lalu Ia menakdirkan sejumlah ujian baginya, membantnya sabar dan tegar menghadapi ujian itu. Itulah rahmat dari-Nya, untuk hamba hamba-Nya itu.

Maka wahai sahabat, coba kita renungkan sejumlah ujian  para generasi terdahulu berikut. Jika saja Bilal bin Rabbah RA tidak disiksa oleh Umayyah bin Khalaf dan para algojonya, ia tidak akan meraih tingkatan " Bilal tokoh kami".( HR Al Bukhari).

Andai saja nabi Yusuf as tidak bersabar saat dirayu permaisuri Mesir dan dipenjara,ia tidak akan mendapat gelar " Hai orang yang jujur". (QS Yusuf:46)

Andai saja Umar bin Abdul Aziz tidak bersikap sabar atas pahitnya menegakkan kebenaran dan keadilan, ia tidak akan mendapat gelar " khalifah ke lima"

Seandainya sultan Mehmed tidak bersabar dalam penaklukan konstantinopel untuk mewujudkan bisyarah Rasulullah SAW, ia tidak akan mendapat gelar " Al fatih / sang penakluk"

Andai saja Ahmad bin Hanbal rahimahullah tidak bersikap sabar menghadapi siksaan  dan tidak tegar di atas kebenaran,ia tidak akan memperoleh gelar " Imam Ahlu Sunnah".

Sungguh benar, bahwa Allah menetapkan sejumlah cobaan kepada para wali Nya untuk menghapus dosa dosa mereka, hingga mereka bersih lalu menghadap-Nya tanpa dosa sedikitpun.

Maka bersabarlah wahai sahabat, atas setiap ujian yang kita temui, cobaan yang mendera, karena itu adalah hadiah spesial dari Allah untuk hamba hamba-Nya yang spesial juga. Kado dari- Nya untuk menghapus dosa-dosa dan kesalahan kita untuk selanjutnya meningkatkan derajat kita di dunia maupun di akhirat.

So, tetap istiqomh di dalam ketaatan, sabar menghadapi ujian. selamat meningkatkan akselerasi ibadah di sepuluh hari terakhir ramadhan, selamat berburu laylatul qadar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar