Senin, 01 Juni 2015

MEMATAHKAN MITOS BARAT TENTANG HAREM



Barat telah berhasil berbohong, mengubah fakta dan unggul dalam membuat rangkaian cerita yang memaksa orang lain untuk melihat segala sesuatu hanya melalui sudut pandang mereka. Mereka sengaja menyesatkan kaum Muslim tentang sejarah Islam untuk mengubur fakta-fakta tertentu, dan untuk mencemarkan nama baik aturan dan hukum-hukum Islam. Mereka memasarkan pemikiran dan konsep-konsep mereka sebagai cahaya sementara konsep-konsep lain adalah kegelapan.

Barat juga telah berhasil mengopinikan kebohongan dan tuduhan-tuduhan palsu, terutama penggambaran palsu tentang perempuan di bawah naungan negara Utsmani, yakni pada masa yang disebut Alharamlek. Kaum orientalis tidak melihat para perempuan secara langsung, namun mereka tetap saja berani untuk menggambarkan mereka dengan hina dan sebagai penari telanjang.
 

Mereka mengolok-olok sejarah besar bangsa kita (umat Islam). Sebuah sejarah yang telah diambil dari narasi-narasi palsu dan fantasi yang tidak ada realitanya! Apakah logis mengambil versi sejarah kita dari musuh?! Lantas menggunakannya untuk membentuk pandangan kita tentang sejarah pada masa itu?! Bukti bahwa kaum orientalis mengatakan sejarah yang palsu adalah bahwa orang-orang yang mengumbar narasi-narasi ini sesungguhnya tidak pernah diizinkan untuk mengganggu kehidupan pribadi para Muslimah. Bukti lebih lanjut adalah kontradiksi antara cerita-cerita mereka dan cerita-cerita dari kaum orientalis perempuan yang benar-benar masuk ke dalam rumah-rumah kaum Muslim.

Lady Eliza Beth Kriven mengatakan dalam bukunya "Perjalanan melalui Alkiram ke Alqustanteenah(konstantinopel)" (1789) - "Cara Turki memperlakukan kaum perempuanya adalah contoh yang harus diikuti oleh semua bangsa, dan gaya hidup perempuan di sana sudah cukup untuk membuat mereka menjadi makhluk hidup yang paling bahagia di muka bumi."

Gambaran yang diambil melalui catatan-catatan kaum orientalis adalah gambaran yang palsu dan bertentangan dengan realitas lingkungan Hareem di Utsmani, dan pandangan sekilas atas rangkaian cerita yang diambil dari sejarah mereka mengungkapkan apa yang mereka ceritakan tentang para Muslimah. Sebaliknya, semua itu justru cocok dengan kehidupan para perempuan Eropa, bukan para perempuan Sultan; karena semua rangkaian cerita itu menunjukkan pencampuran antara laki-laki asing dan perempuan di dalam kondisi-kondisi yang tidak syar’i, hal yang tidak mungkin terjadi pada masa Khilafah Utsmani.

Pakaian-pakaian yang dikenakan dahulu pada zaman Khilafah Utsmani masih dapat dilihat sampai hari ini sebagaimana ditampilkan di museum Turki. Dan hal ini juga bertentangan dengan bagaimana para orientalis menggambarkan cara berpakaian para perempuan Alharamlak.

Akhirnya, kita harus mengatakan bahwa sejarah yang diopinikan oleh kaum orientalis hanyalah sekedar sebuah penutup yang harus ditarik dari mata kaum Muslim  untuk menyembunyikan kebenaran yang terang yang dapat memberikan mereka rasa percaya diri dan keyakinan kepada sejarah mulia mereka.

Seorang Muslim sesungguhnya cerdas dan berhati-hati, dan ia harus menyingkirkan penutup yang menutupi matanya. Ia harus berupaya keras untuk melihat lebih dalam pada masa lalunya untuk memisahkan kebohongan-kenohongan dari realita serta mengungkap kepalsuan tuduhan-tuduhan Barat. Kita seharusnya tidak melihat melalui mata para orientalis yang licik, tidak juga melalui mata para konspirator terhadap kaum Muslim. Slogan demi slogan digaungkan... Organisasi demi organisasi didirikan... Semua ini agar Barat dapat membangun gambaran kehidupan Muslimah yang menyedihkan. Buku demi buku ditulis.... Lukisan demi lukisan digambar... Pernyataan demi pernyataan diumumkan... bahwa Muslimah itu tertindas. Rangkaian cerita demi cerita dibuat... Kecaman demi kecaman banyak dituai... dari suatu periode yang disebut... "Al-Haramlak"

"Al-Haramlak" adalah sebuah konsep dari Era Yunani... tetapi mereka tidak berbicara tentang Yunani. Mengapa? Atau haruskah Harem Utsmani diterbitkan? Hareem As-Sultan. "... perempuan dihina... pada masa itu.. di tempat itu... apakah kalian ingin membawa kami ke masa itu???? Mereka merantai kita... dan dengan pemikiran-pemikiran yang salah mereka telah membelenggu kita... Hukum-hukum Islam menahan kita dari melangkah maju dalam kehidupan. 

Mereka telah membaca sejarah kita dengan cara mereka... dan menyajikannya kepada kita setelah dibungkus dengan pemikiran-pemikiran mereka... dan berhenti pada salah satu titik dari periode itu lantas mengkritiknya... untuk memalingkan kita dari berjalan menuju sistem kita menjadi menuju sistem mereka. Kaum orientalis menggambarkan Al-Haramlek dan melukiskan perempuan yang dihina... BAGAIMANA MUNGKIN? Perempuan-perempuan ini bahkan tidak pernah terlihat, mereka terhormat!!!

Islam adalah Agama yang besar, yang tidak seperti Agama lainnya, Islam melarang Penyimpangan. Agama ini dari Allah al-Khabir al-‘Alim... Yang Maha Memahami laki-laki dan perempuan… Dia adalah ar-Rahim al-Halim. Mengapa semua perhatian tertuju kepada Muslimah? Apakah untuk menghormatinya atau untuk memperdaya dirinya dan membuatnya meragukan hukum-hukum Allah?? Tidak. Kita tidak akan pernah dirantai dengan rantai mereka... dan menyerah pada mereka, menjadikan mereka majikan kita. 

Berhenti memanipulasi sejarah Agama yang mulia ini. Muslimah tidak akan pernah berpaling darinya. Karen Islam telah mengajarkan untuk hidup dalam kebahagiaan dan keberkahan melalui penerapan aturan-aturan Allah.

2 komentar: