Barat telah berhasil berbohong,
mengubah fakta dan unggul dalam membuat rangkaian cerita yang memaksa orang
lain untuk melihat segala sesuatu hanya melalui sudut pandang mereka. Mereka
sengaja menyesatkan kaum Muslim tentang sejarah Islam untuk mengubur
fakta-fakta tertentu, dan untuk mencemarkan nama baik aturan dan hukum-hukum
Islam. Mereka memasarkan pemikiran dan konsep-konsep mereka sebagai cahaya sementara
konsep-konsep lain adalah kegelapan.
Barat juga telah berhasil mengopinikan
kebohongan dan tuduhan-tuduhan palsu, terutama penggambaran palsu tentang
perempuan di bawah naungan negara Utsmani, yakni pada masa yang disebut
Alharamlek. Kaum orientalis tidak melihat para perempuan secara langsung, namun
mereka tetap saja berani untuk menggambarkan mereka dengan hina dan sebagai
penari telanjang.
Mereka mengolok-olok sejarah besar
bangsa kita (umat Islam). Sebuah sejarah yang telah diambil dari narasi-narasi palsu
dan fantasi yang tidak ada realitanya! Apakah logis mengambil versi sejarah kita
dari musuh?! Lantas menggunakannya untuk membentuk pandangan kita tentang
sejarah pada masa itu?! Bukti bahwa kaum orientalis mengatakan sejarah yang palsu
adalah bahwa orang-orang yang mengumbar narasi-narasi ini sesungguhnya tidak pernah
diizinkan untuk mengganggu kehidupan pribadi para Muslimah. Bukti lebih lanjut
adalah kontradiksi antara cerita-cerita mereka dan cerita-cerita dari kaum orientalis
perempuan yang benar-benar masuk ke dalam rumah-rumah kaum Muslim.
Lady Eliza Beth Kriven mengatakan
dalam bukunya "Perjalanan melalui Alkiram
ke Alqustanteenah(konstantinopel)" (1789) - "Cara Turki memperlakukan kaum perempuanya adalah contoh yang harus
diikuti oleh semua bangsa, dan gaya hidup perempuan di sana sudah cukup untuk
membuat mereka menjadi makhluk hidup yang paling bahagia di muka bumi."
Gambaran yang diambil melalui catatan-catatan
kaum orientalis adalah gambaran yang palsu dan bertentangan dengan realitas lingkungan
Hareem di Utsmani, dan pandangan sekilas atas rangkaian cerita yang diambil
dari sejarah mereka mengungkapkan apa yang mereka ceritakan tentang para Muslimah.
Sebaliknya, semua itu justru cocok dengan kehidupan para perempuan Eropa, bukan
para perempuan Sultan; karena semua rangkaian cerita itu menunjukkan
pencampuran antara laki-laki asing dan perempuan di dalam kondisi-kondisi yang
tidak syar’i, hal yang tidak mungkin terjadi pada masa Khilafah Utsmani.
Pakaian-pakaian yang dikenakan dahulu
pada zaman Khilafah Utsmani masih dapat dilihat sampai hari ini sebagaimana ditampilkan
di museum Turki. Dan hal ini juga bertentangan dengan bagaimana para orientalis
menggambarkan cara berpakaian para perempuan Alharamlak.
Akhirnya, kita harus mengatakan
bahwa sejarah yang diopinikan oleh kaum orientalis hanyalah sekedar sebuah
penutup yang harus ditarik dari mata kaum Muslim untuk menyembunyikan kebenaran yang terang yang
dapat memberikan mereka rasa percaya diri dan keyakinan kepada sejarah mulia
mereka.
Seorang Muslim sesungguhnya cerdas
dan berhati-hati, dan ia harus menyingkirkan penutup yang menutupi matanya. Ia
harus berupaya keras untuk melihat lebih dalam pada masa lalunya untuk
memisahkan kebohongan-kenohongan dari realita serta mengungkap kepalsuan
tuduhan-tuduhan Barat. Kita seharusnya tidak melihat melalui mata para
orientalis yang licik, tidak juga melalui mata para konspirator terhadap kaum Muslim.
Slogan demi slogan digaungkan... Organisasi demi organisasi didirikan... Semua ini
agar Barat dapat membangun gambaran kehidupan Muslimah yang menyedihkan. Buku
demi buku ditulis.... Lukisan demi lukisan digambar... Pernyataan demi pernyataan
diumumkan... bahwa Muslimah itu tertindas. Rangkaian cerita demi cerita dibuat...
Kecaman demi kecaman banyak dituai... dari suatu periode yang disebut...
"Al-Haramlak"
"Al-Haramlak" adalah sebuah
konsep dari Era Yunani... tetapi mereka tidak berbicara tentang Yunani. Mengapa?
Atau haruskah Harem Utsmani diterbitkan? Hareem As-Sultan. "... perempuan dihina...
pada masa itu.. di tempat itu... apakah kalian ingin membawa kami ke masa itu???? Mereka merantai kita... dan dengan pemikiran-pemikiran
yang salah mereka telah membelenggu kita... Hukum-hukum Islam menahan kita dari
melangkah maju dalam kehidupan.
Mereka telah membaca sejarah kita
dengan cara mereka... dan menyajikannya kepada kita setelah dibungkus dengan pemikiran-pemikiran
mereka... dan berhenti pada salah satu titik dari periode itu lantas mengkritiknya...
untuk memalingkan kita dari berjalan menuju sistem kita menjadi menuju sistem
mereka. Kaum orientalis menggambarkan Al-Haramlek dan melukiskan perempuan yang
dihina... BAGAIMANA MUNGKIN? Perempuan-perempuan ini bahkan tidak pernah
terlihat, mereka terhormat!!!
Islam adalah Agama yang besar,
yang tidak seperti Agama lainnya, Islam melarang Penyimpangan. Agama ini dari
Allah al-Khabir al-‘Alim... Yang Maha Memahami laki-laki dan perempuan… Dia adalah
ar-Rahim al-Halim. Mengapa semua perhatian tertuju kepada Muslimah? Apakah
untuk menghormatinya atau untuk memperdaya dirinya dan membuatnya meragukan
hukum-hukum Allah?? Tidak. Kita tidak akan pernah dirantai dengan rantai mereka...
dan menyerah pada mereka, menjadikan mereka majikan kita.
Berhenti memanipulasi sejarah Agama
yang mulia ini. Muslimah tidak akan pernah berpaling darinya. Karen Islam telah
mengajarkan untuk hidup dalam kebahagiaan dan keberkahan melalui penerapan
aturan-aturan Allah.
bagus blognya, terimakasih!
BalasHapusmenarik artikelnya! Trims
BalasHapus